Koperasi Merah Putih Jadi Nafas Baru Ekonomi Desa di Madiun

pemerintahan | 26 April 2025 10:24

Koperasi Merah Putih Jadi Nafas Baru Ekonomi Desa di Madiun
Bupati Madiun, Hari Wuryanto. (dok Wikipedia.org)

MADIUN, PustakaJC.co - Langkah strategis Pemerintah Kabupaten Madiun memasuki babak baru. Mendorong kemandirian ekonomi dari desa, Bupati Hari Wuryanto memimpin langsung pembentukan Koperasi Merah Putih di 15 kecamatan.

Sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Madiun tengah menggenjot pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di seluruh kecamatan. Inisiatif ini menargetkan satu koperasi aktif di setiap kecamatan sebagai percontohan sebelum diterapkan ke seluruh desa dan kelurahan di wilayah tersebut. Dilansir dari jatimpos.co, Sabtu, (26/4/2025).

“Kita sudah rakor pembentukan Koperasi Merah Putih, targetnya sampai akhir Mei setiap kecamatan punya satu koperasi yang betul-betul jalan dan punya kegiatan usaha nyata,” ujar Bupati Madiun, Hari Wuryanto.

Kabupaten Madiun memiliki 198 desa dan 8 kelurahan di 15 kecamatan. Semua wilayah itu nantinya diarahkan membentuk koperasi yang mampu menggerakkan potensi lokal dan menciptakan lapangan kerja berbasis usaha rakyat.

Sebagai mantan akuntan perbankan, Hari Wuryanto menekankan pentingnya koperasi yang tidak hanya berdiri di atas kertas, tapi benar-benar berjalan dan dirasakan manfaatnya oleh warga.

“Jangan Cuma bentuk lembaganya saja, tapi tidak ada outputnya. Harus ada hasil nyata,” tegasnya.

Peluncuran nasional Koperasi Merah Putih direncanakan bertepatan dengan Hari Koperasi pada 12 Juli 2025. Bupati berharap koperasi ini menjadi kendaraan utama menuju desa mandiri dan masyarakat sejahtera, sejalan dengan visi pemerintahannya yaitu Madiun Bersahaja (Bersih, Sehat, Sejahtera).

 

“Harapannya sesuai visi-misi kami. Masyarakat bisa sejahtera dengan usaha yang berbasis koperasi,” tutup Bupati.

Koperasi Merah Putih bukan hanya program, tapi pondasi baru ekonomi desa. Madiun siap buktikan bahwa pembangunan inklusif dimulai dari desa, bersama rakyat, untuk kesejahteraan bersama. (ivan)