Nasaruddin Umar Terpilih Menteri Terbaik, Kabinet Prabowo Dapat Catatan Kritis

pemerintahan | 26 April 2025 20:24

Nasaruddin Umar Terpilih Menteri Terbaik, Kabinet Prabowo Dapat Catatan Kritis
Menteri Agama Nasaruddin Umar. (dok kemenag.go.id)

JAKARTA, PustakaJC.co - Menteri Agama Nasaruddin Umar dinobatkan sebagai pejabat dengan kinerja terbaik dalam enam bulan pertama Kabinet Merah Putih. Berdasarkan hasil riset Indonesia Social Insight (IDSIGHT), Nasaruddin memperoleh tingkat kepuasan publik tertinggi mencapai 67,4 persen

 

Penilaian ini diperoleh dari analisis percakapan di media sosial seperti Instagram, X/Twitter, Facebook, dan TikTok selama periode 6–15 April 2025. Dilansir dari jawapos.com, Sabtu, (26/4/2025).

 

"Selama enam bulan berjalan, Nasaruddin Umar menjadi simbol keberhasilan pemerintah dalam menjaga kerukunan umat beragama," kata John Santosa, Direktur Komunikasi IDSIGHT, di Jakarta, Sabtu, (26/4/2025).

Sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin dikenal luas memperjuangkan moderasi beragama, toleransi, dan kesetaraan gender. Ia dianggap berhasil menjaga suasana sejuk selama Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H.

 

Selain Nasaruddin, beberapa menteri lain yang dinilai positif antara lain:

  • Menteri Keuangan Sri Mulyani (65,4 persen)
  • Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (64,6 persen)
  • Menteri Pertanian Amran Sulaiman (62,8 persen)
  • Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti (60,3 persen)

 

Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto tercatat hanya mengantongi 52,4 persen, menandakan perlunya penguatan di sektor ekonomi nasional.

Di sisi lain, suasana Lebaran tahun ini sedikit diwarnai kontroversi politik. Kunjungan sejumlah menteri ke kediaman mantan Presiden Jokowi menuai spekulasi publik mengenai potensi "matahari kembar" dalam pemerintahan.

 

"Sayangnya, tradisi silaturahmi masih kerap dibaca dalam kacamata politis," ungkap John.

Menyikapi situasi ini, Nasaruddin Umar mengajak seluruh elemen bangsa untuk kembali pada spirit persatuan.


"Ramadhan mengajarkan kita pentingnya mempererat ukhuwah, bukan memperlebar jarak," ujar Nasaruddin saat acara open house Idul Fitri.

 

Kinerja positif Nasaruddin Umar di tengah gejolak politik nasional memberi pelajaran penting di atas kepentingan politik sesaat, membangun harmoni umat tetap menjadi agenda utama. (ivan)