“Ukraina saat ini mengalokasikan semua pendapatan pajaknya untuk militernya,” tulis SIPRI, seraya memperingatkan bahwa dalam ruang fiskal yang semakin ketat, keberlanjutan pengeluaran ini menjadi tantangan berat.
Di sisi lain, Amerika Serikat tetap memegang posisi negara dengan belanja pertahanan terbesar: 997 miliar dollar AS (Rp16.791 triliun), naik 5,7 persen dari 2023. Angka ini mencakup 66 persen dari total pengeluaran NATO dan 37 persen dari seluruh belanja militer dunia. (ivan)