Gubernur Khofifah Targetkan 35 Doktor Baru Lulusan Beasiswa LPPD pada 2025

pemerintahan | 28 April 2025 19:17

Gubernur Khofifah Targetkan 35 Doktor Baru Lulusan Beasiswa LPPD pada 2025
Gubernur Khofifah Targetkan 35 Doktor Baru Lulusan Beasiswa LPPD pada 2025 (dok suarasurabaya)

SURABAYA, PustakaJC.co – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menargetkan lahirnya 35 doktor baru pada tahun 2025 melalui program beasiswa S3 yang dikelola Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD). Program ini merupakan bagian dari upaya mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

 

Saat menghadiri Sidang Terbuka Program Doktor Pendidikan Agama Islam (PAI) di Universitas Islam Malang pada Senin (28/4/2025), Khofifah menyampaikan optimisme bahwa target tersebut akan tercapai berkat dukungan pendanaan dari APBD Jawa Timur.

 

"Semoga tahun ini bisa lahir 35 doktor dari LPPD. Ini bagian dari kontribusi kita untuk Indonesia Emas 2045," ujar Khofifah di hadapan peserta sidang terbuka.

 

Khofifah menambahkan, hingga periode Mei 2025, sudah ada sembilan doktor baru yang berhasil menyelesaikan studi mereka melalui beasiswa LPPD. "Hari ini adalah ujian doktor ke-8, dan masih ada satu lagi yang akan mengikuti ujian. Insya Allah, kami menyelesaikan sembilan doktor," ungkapnya.

 

Program beasiswa ini, menurut Khofifah, menjadi langkah konkret Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mendukung pembangunan nasional dengan memperkuat kapasitas sumber daya manusia, khususnya dari kalangan pesantren dan lembaga diniyah.

 

Ia juga menekankan pentingnya kontribusi generasi muda Jawa Timur untuk mengisi posisi strategis dalam membangun Indonesia di masa depan. "Kalau kita bicara tentang Indonesia Emas 2045, maka generasi emasnya harus banyak disuplai dari Jawa Timur," tegasnya.

 

Berdasarkan data LPPD, sejak 2022 hingga 2024, tercatat sebanyak 130 penerima beasiswa S3, dengan rincian 40 orang pada 2022, 40 orang pada 2023, dan 50 orang pada 2024.

 

Pada tahun 2025 ini, Pemprov Jawa Timur juga menyalurkan beasiswa pendidikan untuk 1.190 mahasiswa yang tersebar di jenjang S1, S2, dan S3. Rinciannya, 518 mahasiswa untuk program S1, 225 mahasiswa untuk S2, dan 130 mahasiswa untuk S3.

 

Secara keseluruhan, Khofifah mengungkapkan bahwa program beasiswa ini telah menghasilkan 5.653 lulusan dari berbagai perguruan tinggi di tingkat S1, S2, dan S3.

 

"Sejak masa Gubernur Imam Utomo dan Pakde Karwo, program beasiswa ini sudah berjalan untuk jenjang S1. Kami melanjutkannya dengan memperluas ke jenjang S2 dan S3," tutup Khofifah. (nov)