Khofifah Siapkan 9,7 Hektare di Malang untuk Pembangunan Sekolah Rakyat

pemerintahan | 29 April 2025 09:23

Khofifah Siapkan 9,7 Hektare di Malang untuk Pembangunan Sekolah Rakyat
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Malang M. Sanusi meninjau lahan yang bakal digunakan untuk membangun Sekolah Rakyat (SR) di Desa Sriganco Kecamatan Bantur Kabupaten Malang. (dok beritalima.com)

MALANG, PustakaJC.co - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memastikan bahwa lahan seluas 9,7 hektare di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, siap digunakan untuk pembangunan Sekolah Rakyat (SR) berstandar internasional. Penegasan ini disampaikan Khofifah usai meninjau lokasi bersama dengan Bupati Malang, M. Senin, (28/4/2025).

Lahan seluas 9,7 hektare yang terhubung langsung dengan Jalan Lintas Selatan (JLS) ini dianggap strategis, memberikan akses mudah bagi masyarakat, khususnya anak-anak Malang Selatan. Dengan luas yang jauh melebihi standar minimal 6 hektare, SR ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pendidikan berkualitas bagi anak-anak di daerah tersebut. Dilansir dari metrotvnews.com, Selasa, (29/4/2025).

“Sekolah Rakyat ini didesain untuk menjangkau anak-anak Malang Selatan dan memberikan mereka kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik dan berkualitas,” ujar Khofifah saat meninjau langsung lahan tersebut.

Sekolah Rakyat yang akan dibangun akan memiliki infrastruktur berstandar internasional dengan tambahan fasilitas pesantren. Kurikulum yang diterapkan akan sesuai dengan standar pendidikan umum, namun dengan penekanan pada pembentukan karakter melalui program asrama atau boarding school.

“Dengan sistem boarding school, siswa akan mendapatkan kesempatan lebih luas untuk mengembangkan karakter mereka, selain kecerdasan akademis,” tambah Gubernur Jatim itu.

Pembangunan SR ini akan mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA, dengan masing-masing tiga kelas yang diisi oleh 25 siswa per kelas. Pada tahun pertama, 225 tempat tidur disediakan untuk siswa yang akan tinggal di asrama, dan jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan perkembangan jumlah kelas di masa mendatang.

Proyek ini akan didanai oleh APBN dan dukungan dari pihak swasta. Bupati Malang, M. Sanusi, juga memastikan bahwa persiapan yang diperlukan, termasuk pembangunan jalan, penyediaan listrik, dan sumber air, telah dimulai dan akan terus berjalan sesuai rencana.

“Kami terus berkoordinasi agar pembangunan berjalan lancar. Kami berharap ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam pemerataan akses pendidikan berkualitas,” ujar Sanusi.

Sekolah Rakyat di Malang ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Jatim untuk memastikan pendidikan berkualitas bisa dijangkau oleh semua anak di wilayah tersebut. Selain Malang, Pemprov juga tengah merencanakan pembangunan SR di beberapa lokasi lain, seperti di PSPA Batu, BPSDM Jatim Kampus Malang, dan UNESA Kampus Lidah Wetan Surabaya.

Pembangunan Sekolah Rakyat ini menjadi langkah nyata untuk memastikan setiap anak di Jawa Timur memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan yang berkualitas. (ivan)