Menurutnya, tantangan pemerintah desa ke depan tidak ringan. Di antaranya penurunan angka kemiskinan, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta penguatan struktur ekonomi desa. Karena itu, ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara kepala desa dan sekdes.
“Forum ini bukan untuk menciptakan persaingan, melainkan ruang kolaborasi dengan organisasi lain. Sekdes harus mampu hadir sebagai solusi di tengah masyarakat,” tambahnya.
Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, menegaskan hal serupa. Ia menyampaikan bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Bojonegoro saat ini masih berada di angka 11,69% dan ditargetkan turun menjadi 8% pada tahun 2025.