“GOW terus berupaya membangun sinergi, memberdayakan perempuan, dan menumbuhkan semangat berkarya dalam bingkai budaya,” ungkap Ketua GOW Bojonegoro.
Sementara itu, Ketua Panitia, Luki Lukfiana, menambahkan bahwa lomba fashion show ini terbagi dalam dua kategori usia, yakni 5–11 tahun dan 12–17 tahun, dengan memperebutkan Piala Bupati Bojonegoro. “Tujuannya menanamkan kecintaan terhadap budaya kebaya dan semangat Kartini sejak usia dini,” ujarnya.
Acara ini sukses digelar berkat kolaborasi dengan berbagai pihak seperti Go Fun, Realfood, Zahida, Marely Jaya, Arva Mode, serta sejumlah lembaga dan sponsor lokal. GOW Bojonegoro pun menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemkab Bojonegoro dan seluruh mitra yang telah berkontribusi menyukseskan gelaran tersebut.
Melalui ajang fashion show ini, Bojonegoro tak hanya menunjukkan kekayaan batiknya, tetapi juga semangat perempuan masa kini yang terus menyala. Motif Obor Sewu tak hanya menjadi corak kain, tetapi simbol terang yang memandu langkah generasi muda mencintai budaya dan percaya diri menatap masa depan. (ivan)