Fashion Show Bojonegoro Angkat Motif Obor Sewu dan Semangat Kartini

pemerintahan | 05 Mei 2025 10:19

Fashion Show Bojonegoro Angkat Motif Obor Sewu dan Semangat Kartini
Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah Kenalkan Kebaya Motif Batik Obor Sewu. (dok jatimpos.co)

BOJONEGORO, PustakaJC.co - Panggung Go Fun Entertainment Complex Bojonegoro bersinar penuh warna  saat Fashion Show Kebaya Modern Batik Bojonegoro digelar meriah oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Bojonegoro. Acara ini menghadirkan semangat kebudayaan lokal dan penghormatan terhadap perjuangan perempuan, dalam rangka memperingati Hari Kartini 2025. Sabtu malam, (3/5/2025).

 

Sebanyak 90 peserta dari Bojonegoro, Tuban, dan Blora tampil memukau dengan desain kebaya modern berpadu motif batik khas Bojonegoro. Sorotan utama malam itu jatuh kepada Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, yang tampil percaya diri mengenakan batik bermotif Obor Sewu. Motif ini merupakan representasi budaya masyarakat Samin dan kini menjadi ikon baru batik Bojonegoro. Dilansir dari jawtimpos.co, Senin, (5/5/2025).

 

“Obor artinya penerang, Sewu berarti seribu. Artinya, Bojonegoro ingin menjadi cahaya bagi banyak orang,” ujar Wabup Nurul Azizah dalam sambutannya yang disambut antusias para undangan.

Motif Obor Sewu kini juga diresmikan sebagai bagian dari udheng resmi pakaian dinas harian (PDH) para ASN Pemkab Bojonegoro, menandakan integrasi budaya lokal ke dalam identitas pemerintahan.

 

Tak hanya pejabat, para desainer muda lokal seperti Zahida Painting, Arva Resaro, dan Marely Jaya turut meramaikan acara dengan menampilkan koleksi kebaya modern berbasis batik. Keikutsertaan mereka menunjukkan bahwa kreativitas anak daerah mampu bersaing dan memperkaya khazanah busana nusantara.

 

Ketua GOW Bojonegoro, Lely Tinawati, menyampaikan bahwa acara ini tidak hanya menjadi ruang ekspresi seni, tetapi juga sarana pemberdayaan dan edukasi.

“GOW terus berupaya membangun sinergi, memberdayakan perempuan, dan menumbuhkan semangat berkarya dalam bingkai budaya,” ungkap Ketua GOW Bojonegoro.

 

Sementara itu, Ketua Panitia, Luki Lukfiana, menambahkan bahwa lomba fashion show ini terbagi dalam dua kategori usia, yakni 5–11 tahun dan 12–17 tahun, dengan memperebutkan Piala Bupati Bojonegoro. “Tujuannya menanamkan kecintaan terhadap budaya kebaya dan semangat Kartini sejak usia dini,” ujarnya.

 

Acara ini sukses digelar berkat kolaborasi dengan berbagai pihak seperti Go Fun, Realfood, Zahida, Marely Jaya, Arva Mode, serta sejumlah lembaga dan sponsor lokal. GOW Bojonegoro pun menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemkab Bojonegoro dan seluruh mitra yang telah berkontribusi menyukseskan gelaran tersebut.

 

Melalui ajang fashion show ini, Bojonegoro tak hanya menunjukkan kekayaan batiknya, tetapi juga semangat perempuan masa kini yang terus menyala. Motif Obor Sewu tak hanya menjadi corak kain, tetapi simbol terang yang memandu langkah generasi muda mencintai budaya dan percaya diri menatap masa depan. (ivan)