Menurutnya, tugas penghulu bukan hanya administratif. Mereka hadir dalam momen-momen sakral masyarakat, sering kali harus menjangkau wilayah terpencil, bekerja di luar jam kantor, bahkan tanpa hari libur.
“Jadilah teladan dalam keluarga dan masyarakat. Jika ingin memperbaiki wajah Kementerian Agama, maka perbaiki dulu penghulunya,” pesan Nasaruddin penuh makna.
Menag menegaskan, hanya orang-orang pilihan yang mampu menjalani tugas sebagai penghulu. Karena itu, penghargaan terhadap peran mereka bukan hanya layak diberikan, tapi harus dirayakan bersama.