Ia mendorong para dosen dan pimpinan perguruan tinggi untuk mengintegrasikan kegiatan riset, pengajaran, dan pengabdian masyarakat dalam satu sistem pembelajaran yang saling menguatkan.
“Riset bisa menjadi materi kuliah, lalu digunakan untuk pengabdian masyarakat, dan akhirnya ditulis dalam artikel ilmiah. Inilah model integratif yang kami dorong,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan pentingnya inovasi dalam metode pengajaran dan pembaruan bahan ajar agar PTKIS tidak terjebak pada pendekatan usang.