“Peserta orientasi adalah petugas dari 156 PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus) yang mengusulkan pendamping dari total 336 PIHK yang memberangkatkan jemaah tahun ini,” terangnya.
Orientasi ini melibatkan pemateri dari sejumlah kementerian dan lembaga, antara lain Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, Direktorat Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri, dan Kantor Urusan Haji (KUH) Indonesia. Materi yang dibahas mencakup pelindungan jemaah, protokol kesehatan, serta tata kelola pelayanan haji khusus di Arab Saudi.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid, Sekretaris Ditjen PHU M. Arfi Hatim, dan Direktur Bina Haji Musta’in Ahmad.