JAKARTA, PustakaJC.co - Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa Indonesia akan menjadi salah satu lokasi uji klinis vaksin tuberkulosis (TBC) M72/AS01E, hasil pengembangan Bill & Melinda Gates Foundation bekerja sama dengan GlaxoSmithKline (GSK).
“Beliau (Bill Gates) sedang mengembangkan vaksin TBC untuk dunia, tetapi Indonesia akan menjadi salah satu tempat uji coba. Kita mengetahui bahwa TBC memakan korban yang cukup besar di negara kita, dengan angka kematian hampir 100.000 setiap tahunnya,” ujar Prabowo usai pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Dilansir dari kompas.com, (8/5/2025).
Bill Gates menyebut Indonesia dipilih karena memiliki beban penyakit yang tinggi dan infrastruktur kesehatan yang dianggap memadai untuk mendukung pelaksanaan studi klinis lanjutan.
Dikutip dari situs Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), vaksin TBC M72/AS01E terdiri dari dua komponen utama:
Protein fusi imunogenik M72, yang berasal dari dua antigen Mycobacterium tuberculosis (MTB32A dan MTB39A)
Adjuvan AS01E, yang membantu meningkatkan respons kekebalan tubuh dan juga digunakan dalam vaksin malaria RTS,S serta vaksin Shingrix untuk herpes zoster.
Vaksin ini bekerja dengan merangsang sistem kekebalan melalui aktivasi sel T CD4+ yang memproduksi interferon-gamma, serta mendorong produksi antibodi.
Uji coba Fase 2b sebelumnya telah dilakukan di Afrika Selatan, Kenya, dan Zambia dengan melibatkan 3.573 peserta dewasa berusia 18–50 tahun, HIV-negatif, namun memiliki infeksi TB laten.
Hasilnya, dua dosis M72/AS01E berhasil mengurangi risiko berkembangnya TB aktif dengan efikasi sebesar 50 persen.
WHO memperkirakan bahwa jika vaksin ini disetujui dan diterapkan secara luas, maka dalam 25 tahun ke depan:
• Dapat menyelamatkan 8,5 juta jiwa
• Mencegah 76 juta kasus TB baru
• Menghemat biaya hingga USD 41,5 miliar pada rumah tangga terdampak
Saat ini, uji klinis Fase 3 sedang berlangsung di Afrika Selatan. Indonesia akan bergabung bersama negara-negara lain seperti Vietnam, Zambia, Malawi, Mozambik, dan Kenya untuk melanjutkan fase penting ini.
Vaksin M72/AS01E awalnya dikembangkan oleh GSK sejak awal 2000-an, dan pada tahun 2020 pengembangannya dilanjutkan oleh Gates Medical Research Institute (Gates MRI), dengan dukungan teknis dan suplai adjuvan dari GSK.
Keterlibatan Indonesia dalam pengujian vaksin ini menunjukkan komitmen nasional dalam memerangi penyakit menular yang masih menjadi tantangan besar. Jika uji coba ini sukses, vaksin TBC M72/AS01E berpotensi menjadi langkah besar dalam upaya eliminasi TBC di tingkat global, dengan Indonesia sebagai bagian dari kemajuan tersebut. (ivan)