Selain itu, penurunan tingkat pengangguran menjadi indikator positif lainnya. Berdasarkan data BPS, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jawa Timur menurun dari 3,74% pada Februari 2024 menjadi 3,61% pada Februari 2025, lebih rendah dari angka nasional.
Khofifah juga menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi yang inklusif, yang dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Dengan ekonomi yang terus tumbuh, alhamdulillah TPT Jatim terus menurun. Ini adalah bukti nyata bahwa pertumbuhan ekonomi kita berdampak langsung pada pengurangan kemiskinan dan pengangguran,” lanjut wanita yang pernah menjabat sebagai ketua muslimat NU ini.