Kategori Future Leader, menurut Nani, diperuntukkan bagi siswa dengan pengalaman sebagai Ketua OSIS, Pramuka Garuda, anggota Paskibraka, serta duta atau ambassador dari lembaga pemerintah maupun perguruan tinggi. Sementara itu, kategori Academic Talent terbuka bagi peserta yang telah meraih penghargaan dalam lomba riset, inovasi, olahraga, maupun seni, dengan catatan prestasi tersebut diakui oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), kementerian, pemerintah daerah, PTN, atau lembaga internasional. ITS juga membuka peluang bagi para penghafal kitab suci dari agama-agama yang diakui di Indonesia untuk mengikuti seleksi ini.
Pendaftaran untuk jalur SMITS FLAT telah dibuka dan akan ditutup pada 14 Mei 2025. Sementara itu, jalur SMITS ACE yang terbagi menjadi dua kategori Kemitraan dan Umum akan mulai dibuka pada 15 Mei 2025. Jalur Kemitraan diperuntukkan bagi siswa yang direkomendasikan oleh mitra resmi ITS yang telah memiliki nota kesepahaman (MoU), sedangkan Jalur Umum terbuka untuk seluruh lulusan SMA/SMK/sederajat tahun 2023 hingga 2025. Peserta dapat mengikuti seleksi dengan menggunakan nilai UTBK 2025 atau mengikuti tes SMITS yang akan diselenggarakan di berbagai lokasi di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, ITS juga memperkenalkan tiga program studi baru, yakni Bioteknologi, Sains Komunikasi, dan Analitika Logistik Terapan. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan industri yang semakin dinamis dan menekankan pada pengembangan ilmu yang aplikatif.