“Jadi kami dari HIPMI Jawa Timur, menyampaikan kepada masyarakat Jawa Timur, jangan pernah ragu usaha di Jawa Timur karena pemerintah Jawa Timur itu pro dengan para pengusaha termasuk UMKM,” katanya menegaskan.
Misi dagang yang dipimpin langsung oleh Gubernur Khofifah di Balikpapan ini berhasil mencatatkan nilai transaksi mencapai Rp1,053 triliun. Rinciannya, Jatim jual sebesar Rp598,953 miliar, Jatim beli senilai Rp230,099 miliar, dan investasi Jatim mencapai Rp224,094 miliar.
Adapun komoditas yang diperjualbelikan meliputi berbagai sektor strategis, mulai dari batu bara, pakan ikan, produk makanan dan minuman, produk fashion, telur ayam konsumsi, sapi ternak, karkas ayam, produk olahan perikanan, rokok, bahan baku restoran, hingga mesin las dan sparepart.
Langkah ini menunjukkan komitmen Pemprov Jatim untuk terus membuka akses pasar yang lebih luas bagi UMKM dan memperkuat daya saing produk lokal di kancah nasional. (nov)