Ivan menambahkan, pemetaan wilayah rawan judi online bersifat fluktuatif. Jakarta, yang sebelumnya berada di posisi kelima pada kuartal pertama 2024, kini melonjak ke posisi kedua.
“Contohnya tahun 2024, DKI Jakarta itu nomor lima. Sekarang di kuartal pertama 2025, naik ke nomor dua. Ini terus bergerak,” ucapnya.
Selain memetakan wilayah, PPATK bersama instansi terkait terus mendorong langkah penindakan dan pencegahan.