Data sensus ekonomi tahun 2016 menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Timur memiliki sekitar 9,7 juta pelaku UMKM, meningkat 2,9 juta dibandingkan tahun 2012. Hal ini menunjukkan potensi besar sektor ini dalam menopang perekonomian daerah.
Bank Perekonomian Rakyat Jatim (Perseroda) sendiri telah menyalurkan lebih dari Rp2 triliun melalui program Paket Kredit Pertanian Jawa Timur (PKPJ) sejak diluncurkan pada Mei 2015, dan telah menjangkau 53.600 petani.
Lebih lanjut, Emil menjelaskan bahwa penambahan modal ini juga sesuai dengan ketentuan Pasal 23 ayat (1) huruf a dan b PP 54/2017, yang menyatakan bahwa penyertaan modal dapat dilakukan untuk pengembangan usaha dan penguatan struktur permodalan BUMD.