Di bidang investasi, Kwok menyebut Singapura memiliki banyak perusahaan yang telah menanamkan modal di Jatim, dan akan ada kunjungan lanjutan dari investor Singapura pada Juli mendatang.
“Jawa Timur adalah tujuan investasi terbesar kedua di Indonesia. Kami ingin mendukung agenda pembangunan Jatim lebih lanjut melalui kemitraan yang berkelanjutan,” imbuh Kwok.
Kwok juga menyampaikan dukungan Singapura untuk program pertukaran tenaga medis, termasuk dokter dan perawat dari Indonesia yang akan dilatih di Singapura, dan sebaliknya tenaga kesehatan Singapura belajar di Jawa Timur.