Ia menjelaskan, Pemprov Jatim sangat fokus pada peningkatan daya saing SDM. Dalam berbagai kesempatan, ia mendorong pelatihan kepemimpinan tingkat II di lingkungan ASN untuk bisa studi ke Singapura sebagai bagian dari benchmarking.
“Bahkan ketika ada kompetisi dari Pemprov Jatim, kami berikan hadiah studi banding ke Singapura agar para ASN dapat mengembangkan inovasi dan memperluas wawasan global mereka,” tambah Khofifah.
Tak hanya itu, Khofifah juga menyoroti kerja sama pertukaran pekerja muda di bidang teknologi yang saat ini sedang dibahas dengan Kementerian Koordinator Perekonomian. Program ini dirancang melibatkan sekitar 1.000 tenaga kerja dari Jawa Timur yang akan diberi kesempatan belajar langsung di ekosistem teknologi Singapura.