“Jawa Timur tidak boleh batuk, kalau batuk, dropletnya sampai ke Ibukota. Jawa Timur harus tetap stabil dan produktif agar tidak mengganggu stabilitas nasional,” kata Khofifah dengan analogi yang kuat.
Ia juga mengapresiasi peran masyarakat Jawa Timur dalam mendukung pembangunan, menyebut warga Bumi Majapahit sebagai masyarakat yang cerdas dan tangguh dalam menghadapi tantangan.
“Masyarakat Bumi Majapahit terbukti mampu melalui segala rintangan dengan capaian luar biasa. Sehingga, berhasil kita raih bersama dan berpeluang menjadikan Jawa Timur episentrum peradaban berkemajuan bangsa Indonesia,” tuturnya optimis.
Senada dengan Gubernur, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak menyatakan bahwa seluruh catatan DPRD akan dijadikan acuan dalam meningkatkan kinerja pemerintahan di tahun mendatang.
 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                