Profil singkat pengganti yang dirumorkan, Letjen Djaka Budi adalah seorang perwira aktif TNI dari Kopassus dan saat ini menjabat sebagai Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara. Sedangkan Bimo Wijayanto pernah menjadi staf ahli di Kantor Staf Presiden dan bekerja dekat dengan Luhut Binsar Pandjaitan.
Rencana pergantian ini dinilai sebagai langkah Sri Mulyani untuk memperbaiki penerimaan negara dan meningkatkan efektivitas dua direktorat yang krusial bagi APBN. Namun, perubahan ini juga menimbulkan tanda tanya besar soal stabilitas kebijakan pajak dan bea cukai di tengah tantangan ekonomi global. (ivan)