Indrive Terancam Diusir dari Jawa Timur, Driver Ojol Ancam Aksi Lanjutan!

pemerintahan | 21 Mei 2025 09:30

“Potongan 10% itu harga mati. Kalau lebih dari itu, kami tidak bisa hidup. Sekarang aplikator tambah kaya, tapi driver tambah sengsara.” Tegas Muklis, orator aksi.

Dalam audiensi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, para pengemudi berharap pemerintah mendengar suara mereka dan menindak aplikator yang dianggap merugikan.

Para driver berjanji akan terus mengawal aspirasi mereka sampai tuntutan dipenuhi.

“Kami akan turun lagi jika suara kami tetap diabaikan.” tambah muklis.

Namun, dari semua aplikator yang diundang, hanya Gojek dan Grab yang hadir. Indrive, yang sudah tiga kali absen dalam undangan audiensi, terancam dilarang beroperasi di Jawa Timur.