Emil juga menyampaikan bahwa pendekatan pemerintah dalam pengembangan wisata mengutamakan prinsip selektif tidak menutup kran, tapi memastikan setiap aktivitas wisata membawa nilai tambah bagi masyarakat.
“Pemerintah harus aktif menyokong, tapi tidak boleh jadi satu-satunya tiang. Saya senang karena acara seperti ini menggambarkan semangat kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah,” ungkap emil.
Untuk mendukung hal itu, Emil menyebut pemerintah telah menjalankan program Pemeliharaan Jalan Berbasis Kinerja (PHJB) guna meningkatkan akses ke destinasi wisata unggulan seperti Bromo.
“Infrastruktur adalah kunci kelancaran arus wisatawan dan logistik,” ujarnya.
 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                