SURABAYA, PustakaJC.co – Kebersamaan dan sinergi lintas elemen menjadi kunci utama memperkuat kesiapsiagaan Jawa Timur dalam menghadapi berbagai potensi kebencanaan. Kesiapsiagaan tersebut tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga bagian dari ketahanan sosial dan kebangsaan.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur, Eddy Supriyanto, dalam kegiatan Cangkrukan di halaman Kantor Bakesbangpol Jatim, Rabu sore, (17/12/2025). Kegiatan ini juga menghadirkan Kepala BPBD Jatim Gatot Subroto serta Ketua Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Jawa Timur yang juga Kepala Bakorwil Bojonegoro, Agung Subagyo. Dilansir dari kominfojatim.go.id, Kamis, (18/12/2025).
Eddy menegaskan, masyarakat yang solid, saling peduli, dan mau bergerak bersama merupakan modal utama menjaga stabilitas daerah serta keberlanjutan pembangunan di Jawa Timur.
“Wilayah Jawa Timur sangat luas dan beragam, sehingga potensi kebencanaan menjadi tantangan bersama. Banjir, tanah longsor, angin kencang, hingga bencana hidrometeorologi menuntut kesiapsiagaan tidak hanya saat bencana terjadi, tetapi juga jauh sebelum bencana datang,” ujar Eddy.