“Kami optimis kerja sama, integrasi, dan program-program yang dibangun bersama oleh BI dengan Pemprov, Pemkab, dan seluruh stakeholder dapat terus berlanjut guna mempertahankan dan meningkatkan perekonomian Jatim,” ujar Sekdaprov Jatim Adhy Karyono.
Ia menekankan bahwa Jawa Timur memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian nasional. Pada Triwulan I 2025, Jatim menjadi kontributor utama kedua PDRB Indonesia dengan pangsa sebesar 14,46%, serta mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5% secara tahunan (y-o-y).
Terkait inflasi, Adhy menyebut bahwa kondisi di Jawa Timur tetap terkendali. Inflasi Jatim pada April 2025 tercatat sebesar 1,35% (y-o-y), lebih rendah dibandingkan inflasi nasional yang mencapai 1,95%.