Survei dilakukan pada 22–28 Mei 2025, melibatkan 1.200 responden dari berbagai daerah di Indonesia dengan metode multistage random sampling. Margin of error sebesar 2,90 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Tingkat kepuasan publik terbagi menjadi lima kategori: 13 persen menyatakan sangat puas, 46 persen puas, 22 persen cukup puas, 15 persen tidak puas, dan 4 persen sangat tidak puas.
Menurut Dedi, sejumlah alasan utama masyarakat merasa puas terhadap kinerja Presiden Prabowo antara lain karena dinilai tegas dan berwibawa 19,5 persen, mendukung pemberantasan korupsi 16,7 persen, dan berpengalaman di pemerintahan 11,5 persen.