“Mari berkomitmen memilah sampah dari rumah dan mendukung program berbasis komunitas. Karena pengelolaan sampah yang baik dimulai dari diri kita sendiri,” tegas Khofifah.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk menciptakan solusi inovatif, termasuk daur ulang, pengurangan plastik sekali pakai, hingga pemanfaatan sampah menjadi energi.
Jawa Timur punya program andalan Desa Bersih dan Lestari (Desa Berseri), sebuah inovasi berbasis partisipasi yang telah mencakup 1.126 desa dan kelurahan, dan menjadi program pertama di Indonesia yang mengukur keberhasilan lingkungan dengan empat klasifikasi: Pratama, Madya, Utama, dan Mandiri.
 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                