Viral Kambing Kurban Diduga PMK, Warga Jember Dapat Pujian atas Tindakan Cepat dan Tepat

pemerintahan | 09 Juni 2025 19:21

Viral Kambing Kurban Diduga PMK, Warga Jember Dapat Pujian atas Tindakan Cepat dan Tepat
Petugas Dinas Peternakan Kabupaten Jember memeriksa kondisi salah satu hewan kurban di Masjid Al-Hikmah, Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi. (dok jatimpos)

JEMBER, PustakaJC.co – Kewaspadaan warga Masjid Al-Hikmah, Desa Jubung, Sukorambi, Jember, patut diapresiasi. Seekor kambing kurban yang sempat dicurigai terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) berhasil ditangani dengan cepat berkat kolaborasi antara panitia kurban, pemerintah desa, dan Dinas Peternakan.

Insiden ini terjadi Minggu, (8/6/2025), saat panitia menemukan bintil mencurigakan di mulut kambing yang baru dikirim. Tak ingin ambil risiko, panitia langsung memisahkan kambing dari kandang utama dan melaporkannya secara berjenjang. Dilansir dari jatimpos.co, Senin, (9/6/2025).

“Kami langsung koordinasi ke kepala desa, camat, sampai ke Dinas Peternakan. Setelah ada pemeriksaan, ternyata bukan PMK, tapi orf. Aman untuk dikonsumsi,” terang Budiyanto, panitia kurban Masjid Al-Hikmah.

Dinas Peternakan Kabupaten Jember merespons cepat dengan menurunkan tim medis ke lokasi.

“Dari hasil observasi, itu bukan PMK. Hanya orf—penyakit kulit yang bisa sembuh dan tidak menular ke manusia. Asal bintil dibersihkan, daging tetap aman dikonsumsi,” tegas drh. Andi Prastowo, Kepala Dinas Peternakan Jember.

Agum Gumitir, petugas dari Puskeswan Rambipuji yang mendampingi pemeriksaan, mengimbau warga agar tidak terburu-buru menyimpulkan.

“Kalau ada gejala mencurigakan, laporkan dulu. Jangan langsung menyembelih atau membuang. Pemeriksaan medis penting untuk memastikan,” kata Agum.

Kepala Desa Jubung, Bhisma Perdana, menyebut kasus ini sebagai contoh keberhasilan sinergi warga dan pemerintah.

“Warga kami tidak gegabah. Ini bukti bahwa kesadaran soal kesehatan hewan kurban sudah meningkat. Ini harus terus dijaga,” ujar Bhisma. (ivan)