“Kami ingin mengembalikan fungsi sungai sebagai sumber kehidupan bagi para petani,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Rabu (11/6/2025), dari Makkah.
Dengan anggaran Rp 15,6 miliar dari APBD Jatim 2025, spillway ini ditargetkan rampung dalam 270 hari kalender. Pekerjaan proyek diawali dengan pembangunan kisdam, pemasangan bored pile, dan pembuatan retaining wall sebagai bagian dari pengendalian struktur aliran air.
Khofifah menegaskan bahwa proyek ini bukan hanya fisik, tapi menyangkut komitmen pemulihan sektor pertanian dan kesejahteraan masyarakat.