Gaji Hakim Naik MA Sebut Ini Amunisi Baru Tegakkan Keadilan

pemerintahan | 16 Juni 2025 06:38

Gaji Hakim Naik MA Sebut Ini Amunisi Baru Tegakkan Keadilan
Mahkamah Agung (MA) menyambut baik keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menaikkan gaji. (dok surabayapagi)

JAKARTA, PustakaJC.co - Mahkamah Agung (MA) menyambut baik keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menaikkan gaji hakim. Juru Bicara MA, Yanto, menyebut kenaikan gaji ini menjadi amunisi bagi para hakim untuk memperkuat sistem hukum yang adil di Indonesia.

 

“Jadi pada prinsipnya Mahkamah Agung menyambut dengan baik dan memberikan apresiasi atas perhatian dan keputusan pemerintah sebagaimana disampaikan oleh Presiden dalam pengukuhan hakim tadi untuk menaikkan gaji hakim,” kata Juru Bicara MA, Yanto kepada wartawan, Jumat, (13/6/2025).

 

Ia menjelaskan, selama 18 tahun para hakim tidak mendapatkan kenaikan gaji. Karena itu, langkah Presiden Prabowo dianggap sangat penting dalam mendukung independensi dan kinerja peradilan.

“Dengan adanya peningkatan kesejahteraan hakim ini, merupakan amunisi dan dorongan dari Presiden kepada hakim untuk ikut berperan serta dalam membangun sistem hukum yang menjamin keadilan bagi para pencari keadilan,” ujar Yanto.

 

Ketua Mahkamah Agung Sunarto juga menyampaikan pesan penting kepada para hakim yang baru dilantik, khususnya terkait integritas dan etika jabatan. Ia menyinggung kebiasaan “sowan” atau mengetuk pintu atasan demi promosi jabatan.

 

“Jangan ketuk pintu pimpinan, tapi ketuklah pintu langit. Gampang kalau ingin jadi pejabat sekarang,” ujar Sunarto saat memberi pembinaan kepada para hakim di hotel kawasan Harmoni, Jakarta Pusat.

Sunarto menilai, kebiasaan terlalu sering mendekati atasan demi kepentingan pribadi bukanlah budaya yang baik dalam lembaga peradilan.

 

“Sekali lagi saya ingatkan, jangan sering datang ngetuk pintu pimpinan. Bawa oleh-oleh, bawa apa. Pimpinan sudah lebih dari cukup. Saudara masih akan naik kalau kita sudah naik,” katanya.

 

“Sekali lagi, nggak perlu ngetuk pintu pimpinan. Kalau Tuhan menghendaki jadi Ketua Mahkamah Agung, jadi,” tegasnya.

Menurut Yanto, peningkatan gaji hakim sejalan dengan komitmen Mahkamah Agung dalam memerangi korupsi di sektor peradilan. Ia mengingatkan pentingnya menjauhi gaya hidup hedon dan tetap berpegang pada kode etik.

 

“Peningkatan kesejahteraan hakim selaras dengan kebijakan Mahkamah Agung dalam melawan judicial corruption. Dengan peningkatan gaji hakim tentunya pimpinan MA menggarisbawahi dan mengingatkan kepada para hakim seluruh Indonesia untuk menghindari hidup hedon, tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat mencoreng institusi, tetap berpegang pada kode etik dan berpedoman pada perilaku hakim,” ucapnya.

 

Yanto juga menegaskan bahwa setiap pelanggaran etik akan ditindak tegas.

 

“Karena setiap pelanggaran pasti akan mendapat sanksi yang tegas dan berat. Jadi dengan adanya gaji yang sudah tinggi, naik itu, ya udah tegakkan hukum dan keadilan gitu. Tadi Pak Presiden juga bilang tegakkan hukum dan keadilan. Dia juga menyinggung masyarakat kecil yang membutuhkan keadilan,” tambahnya.

 

 

Presiden Prabowo menyatakan bahwa kenaikan gaji ini menjadi prioritas setelah mengetahui bahwa selama hampir dua dekade, para hakim belum mendapatkan penyesuaian penghasilan.

 

“Dan begitu saya jadi presiden saya kaget. Gimana gaji hakim? Pak hakim sudah 18 tahun tak alami kenaikan. Padahal hakim ini tangani perkara triliunan,” ujar Prabowo.

 

Ia bahkan menerima laporan bahwa masih ada hakim yang tidak memiliki rumah sendiri dan harus mengontrak tempat tinggal.

 

“Perumahan sudah kita tertibkan. Mudah-mudahan segera akan dilaksanakan. Kita akan besar-besaran lakukan pembangunan perumahan,” katanya.

Prabowo menegaskan bahwa kenaikan gaji dilakukan menyeluruh dan akan diawasi langsung oleh dirinya.

 

“Tapi semua hakim akan naik secara signifikan, dan saya monitor terus,” ujar Prabowo.

 

Presiden berharap dengan peningkatan kesejahteraan, para hakim lebih berani dan tegas dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu.

 

“Sebentar lagi dengan hakim-hakim yang kuat kita tegakkan hukum, tegakkan hukum, siapapun melanggar hukum, mau bikin macem-macem patuhi hukum untuk kepentingan kita semua,” tegasnya. (ivan)