Ia menekankan bahwa ilmu agama tidak boleh bergantung pada medsos sebagai sumber utama.
“Kalau sebagai tambahan informasi boleh, tapi dijadikan dasar pengambilan keputusan sangat berbahaya,” imbuh Nusron.
Nusron juga menyampaikan apresiasi kepada pesantren yang selama ini menjadi benteng keilmuan Islam di Indonesia.