“Ini sistem yang sudah dirancang oleh para muassis. Jangan asal-asalan. Kita harus disiplin. Syuriyah itu otoritas tertinggi. Tanfidziyah harus mengeksekusi kebijakan yang ditetapkan,” tegasnya di hadapan seluruh Ketua PWNU dan PCNU se-Indonesia.
Dalam forum tersebut, Gus Yahya juga mengumumkan rencana konsolidasi nasional melalui program turba (turun ke bawah) ke seluruh Pengurus Wilayah NU (PWNU) mulai Juli 2025. Pertemuan tatap muka ini akan melibatkan Rais ‘Aam, Ketua Umum, dan seluruh jajaran wilayah.
“Tujuannya agar kita bisa memperkuat pemahaman bersama dan menyelaraskan langkah-langkah strategis,” jelasnya.