SURABAYA, PustakaJC.co - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur menyiapkan langkah antisipatif menyeluruh untuk mengawal lonjakan mobilitas masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026. Fokus utama diarahkan pada keselamatan perjalanan, pengendalian kemacetan, serta kelancaran layanan transportasi di titik-titik rawan.
Kepala Dishub Jatim, Nyono, menyebut pergerakan masyarakat pada masa Nataru diproyeksikan meningkat 2,71 persen secara nasional. Jawa Timur menjadi salah satu provinsi dengan arus masuk tertinggi, mencapai sekitar 16 juta orang, lebih besar dibanding arus keluar yang berada di kisaran 14 juta orang. Dilansir dari surabayapagi.com, Kamis, (25/12/2025).
“Ini menunjukkan Jawa Timur menjadi tujuan utama mobilitas saat libur akhir tahun. Karena itu, kami siagakan personel dan armada sejak awal,” ujarnya.