“Di Jatim, sekitar 98 persen koperasi sudah berbadan hukum, dibantu proses percepatan oleh para notaris. Saat ini tinggal finalisasi agar bisa segera beroperasi,” ujar Endy Alim Abdi Nusa, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur, Jumat, (27/6/2025).
Tak berhenti di angka, Jatim juga telah menyiapkan 14 koperasi desa sebagai model percontohan, lima di antaranya siap langsung beroperasi. Dukungan pendanaan datang dari LPDB-KUMKM, lembaga pengelola dana bergulir di bawah Kementerian Koperasi.
“Kami siapkan koperasi yang bisa jadi role model. Mulai dari sistem manajemen, layanan ritel, gudang, hingga klinik kesehatan di dalamnya,” jelasnya.