DKP Jatim Kawal Usaha Nelayan Tetap Aman dan Berjalan

pemerintahan | 06 Juli 2025 06:07

DKP Jatim Kawal Usaha Nelayan Tetap Aman dan Berjalan
Kepala DKP Jatim, Muhammad Isa Anshori, Forum Perangkat Daerah (FPD) dalam upaya mensinergikan program pemerintah Provinsi Jatim dengan Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi perikanan. (foto Ivan)

SURABAYA, PustakaJC.co – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keberlangsungan usaha nelayan di wilayah pesisir, khususnya pascainsiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada Rabu malam, 2 Juli 2025. Langkah-langkah strategis dilakukan agar aktivitas perikanan tetap aman dan berkelanjutan.

Kepala DKP Jatim, Muhammad Isa Anshori, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut sempat berdampak terhadap kegiatan nelayan dan distribusi hasil tangkapan laut. Lokasi tenggelamnya kapal berada di jalur penting yang dilalui kapal penyeberangan dan armada pengangkut hasil laut dari Jawa Timur menuju Bali.

“Dalam dua hari pertama pascakejadian, nelayan di sekitar Selat Bali tidak dapat melaut karena wilayah tersebut digunakan sebagai area evakuasi dan pencarian oleh tim SAR. Ini tentu berdampak langsung terhadap produktivitas mereka,” ujar Kepala DKP Jatim, Muhammad Isa Anshori saat diwawancarai oleh jurnalis PustakaJC.co, via WhatsApp, Sabtu, (5/7/2025).