Di sektor kesehatan, Fraksi NasDem menyoroti ketimpangan layanan di wilayah kepulauan, perbukitan, dan perbatasan yang selama ini masih sulit dijangkau. Ia menilai RPJMD perlu ditajamkan untuk menjangkau wilayah-wilayah dengan kerentanan geografis dan sosial tinggi.
“Program kesehatan harus disusun berdasarkan peta keterjangkauan layanan berbasis bukti dan spasial. Jarak tempuh, moda transportasi, dan rasio tenaga kesehatan harus menjadi pertimbangan utama dalam perencanaan,” jelasnya.
Fraksi NasDem juga mendorong integrasi data kesehatan yang lebih kuat. Menurut Khusnul, data prevalensi penyakit menular dan tidak menular, cakupan imunisasi, status gizi anak, serta akses air bersih dan sanitasi perlu dijadikan dasar kebijakan yang holistik.