Selain itu, BRICS juga menekankan pentingnya transisi energi yang adil dalam menghadapi krisis iklim. Negara-negara anggota sepakat bahwa pembangunan hijau harus inklusif dan mempertimbangkan kepentingan negara berkembang.
“Terkait dengan climate change dan promoting sustainable, yang fair and inclusive development,” tambah Airlangga.
Kerja sama di bidang pembangunan manusia dan kebudayaan juga menjadi komitmen bersama, dengan semangat solidaritas dan pemerataan.
 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                