Ia juga menyoroti pentingnya dukungan pemerintah daerah. Dalam hal ini, Jember dinilainya memiliki keunggulan karena dipimpin oleh sosok muda yang responsif dan memiliki visi jangka panjang di sektor pertanian.
“Bupatinya muda, cepat tanggap, dan terbuka terhadap inovasi. Ini sangat penting dalam sinergi kebijakan pusat dan daerah,” ujarnya.
Selain pangan pokok seperti beras dan jagung, Sudaryono juga menyoroti tembakau sebagai komoditas unggulan Jember. Dengan kualitas yang diakui, potensi ekspor pun dinilai sangat terbuka. Namun, ia menekankan pentingnya adanya industri pengolahan lokal agar hasil panen tidak terbuang sia-sia.
“Tembakau itu berbeda dari jagung. Harus ada industrinya, kalau tidak, petani akan kesulitan menjual hasil panennya. Jadi kita dorong investasi dan pengolahan di sini,” tegasnya.
 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                