Jatim Tuntas 100 Persen Bentuk 8.494 Koperasi Merah Putih, Khofifah Siap Kawal Gagasan Besar Presiden Prabowo

pemerintahan | 22 Juli 2025 19:48

Jatim Tuntas 100 Persen Bentuk 8.494 Koperasi Merah Putih, Khofifah Siap Kawal Gagasan Besar Presiden Prabowo
Didukung Bulog, Pertamina, dan PT. Pupuk Indonesia, KDKMP Jatim Menjadi Mitra Distribusi dan Pusat Pertumbuhan Ekonomi Rakyat.

TUBAN, PustakaJC.co – Provinsi Jawa Timur mencatat sejarah sebagai wilayah pertama dan terbanyak yang merampungkan 100 persen kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Sebanyak 8.494 koperasi resmi berbadan hukum siap mendukung penguatan ekonomi dari desa.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengumumkan capaian ini langsung di hadapan Presiden RI Prabowo Subianto, dalam acara peluncuran nasional KDKMP dari KDMP Pucangan, Kecamatan Montong, Tuban, Senin, (21/7/2025).

“Kami ingin melaporkan, jadi 8.494 desa dan kelurahan di Jawa Timur semuanya sudah berbadan hukum, Bapak Presiden. Dan Jawa Timur ini paling banyak KMP-nya sekaligus tercepat proses badan hukumnya,” tegas Khofifah.

Tak hanya soal jumlah, 23 dari 103 koperasi yang telah beroperasi secara nasional juga berada di Jawa Timur, menandakan kesiapan Jatim dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan dari bawah.

Dalam laporannya, Khofifah memastikan bahwa Bulog telah memberikan dukungan logistik untuk kebutuhan gerai sembako KDKMP. Komoditas seperti beras, gula, dan minyak goreng sudah siap disalurkan.

“Kami sudah berkeliling Pak Presiden, bahwa support Bulog luar biasa,” katanya.

Selain itu, Pertamina saat ini tengah memproses dukungan penyaluran LPG 3 kg ke gerai KDKMP. Ia juga berharap dalam waktu dekat PT Pupuk Indonesia ikut mendukung koperasi-koperasi berbasis pertanian di Jatim.

Khofifah menegaskan bahwa KDKMP harus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi rakyat dan melakukan pemetaan sektor unggulan di tiap desa.

“Identifikasi potensi dan tekan biaya logistik. Yang menekan harga menjadi sangat murah, itu yang bisa memutus mata rantai pasok,” pesan Gubernur Jatim itu.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto mengibaratkan kekuatan KDKMP seperti lidi yang awalnya lemah tapi jadi kuat bila disatukan.

“Satu lidi tidak kuat, tapi kalau puluhan ratusan lidi disatukan, inilah kekuatan. Ini adalah pengabdian untuk bangsa dan rakyat kita,” ucap Presiden.

Capaian ini menurut Khofifah tak lepas dari kerja keras lintas sektor: Kanwil Hukum, notaris, serta dukungan pemda dan masyarakat.

Acara juga ditandai dengan penyerahan SK AHU kepada empat koperasi perwakilan Kabupaten Tuban dan peninjauan gerai KDKMP oleh Gubernur Khofifah bersama Forkopimda Jatim.

Dengan komitmen penuh dan sinergi lintas sektor, Jawa Timur membuktikan bahwa ekonomi Indonesia bisa dibangun dari desa. Koperasi Merah Putih bukan sekadar program, tapi jalan nyata menuju kemandirian rakyat. (ivan)