Mulyono yang juga pengurus Saka Taruna Bumi Jatim, menyebut pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan Kwarda Jatim untuk segera menandatangani MoU sebagai dasar sinergi program kewirausahaan ini.
“Harapannya, Pramuka terus meningkatkan kemampuan, berpikir inovatif, dan selalu berjiwa mandiri. Ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat,” pungkasnya.
Program ini diharapkan menjadi pilot project penguatan kemandirian ekonomi Pramuka Jawa Timur, sekaligus mendukung target pemerintah dalam mencetak wirausaha muda berbasis potensi lokal. (ivan)