Meski dibongkar, Pemkot memastikan JPO pengganti akan segera dibangun dengan konsep terbuka, modern, dan estetik. Fungsinya tetap sama, menghubungkan wisatawan Tunjungan Romansa dari Siola menuju Jalan Tanjung Anom, namun akan dibuat lebih menonjol dari sisi desain sehingga bisa menjadi spot baru untuk berswafoto.
Pemkot Surabaya menargetkan pembangunan selesai pada Desember 2025 dan dapat digunakan masyarakat awal 2026. Proyek ini rencananya akan melibatkan pihak swasta melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
“Nanti kita akan tawarkan. Siapa yang mau CSR untuk membangun jembatan itu,” imbuh Wiwiek.
Dengan wajah baru Tunjungan yang kini lebih luas dan lapang, kehadiran JPO modern diharapkan semakin memperkuat daya tarik kawasan wisata ikonik Surabaya. (ivan)