Wagub Emil Sebut Ejavec Jembatan Akademisi Majukan Ekonomi Jawa Timur

pemerintahan | 13 Agustus 2025 05:25

Deputi Kepala BI Jatim Muhammad Noor Nugroho menyebut partisipasi Ejavec 2025 melonjak 230% menjadi 376 naskah, terdiri dari 177 paper umum dan 199 paper mahasiswa. Topik terbanyak membahas produktivitas industri padat karya, pengembangan pertanian dan UMKM, ketahanan pangan, serta sektor pariwisata.

Penelitian di sektor pariwisata menemukan 47% destinasi wisata di Jatim masuk kategori tertinggal dalam adaptasi digital, terutama wisata alam. Solusi yang disarankan adalah pergeseran strategi menuju manajemen reputasi online aktif dan peningkatan pengalaman pengunjung secara langsung.

Seluruh hasil riset akan diterbitkan dalam jurnal EJAVEC yang tahun ini meraih akreditasi SINTA peringkat 3 dari Kemendikbudristek.

 

“Kita harus cepat mencari solusi setiap hambatan distribusi barang dan jasa, karena 60% PDRB Jatim disumbang konsumsi,” tegas Wagub Jatim itu.

Dengan partisipasi luas dari berbagai kalangan, Ejavec 2025 menjadi bukti bahwa kolaborasi ide dan inovasi adalah kunci membangun ekonomi Jawa Timur yang tangguh dan adaptif menghadapi persaingan global. (ivan)