PACITAN, PustakaJC.co - Raut bahagia terpancar di wajah Pargiyem, 70 tahun, saat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa datang langsung ke rumah sederhananya di Kelurahan Bolosingo, Pacitan. Hari itu, rumah berdinding bilik yang ia tinggali puluhan tahun akhirnya mulai direnovasi lewat program Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu).
Gubernur Khofifah mengapresiasi program Rutilahu hasil kolaborasi Pemprov Jawa Timur dan Kodam V/Brawijaya yang tahun ini menyasar 158 rumah tidak layak huni di 12 kecamatan di Pacitan. Dilansir dari rri.co.id, Rabu, (13/8/2025).
“Insyaallah kita bersama-sama berproses, tiap tahun selalu ada program kerja sama dengan Kodam V Brawijaya,” kata Khofifah saat meninjau dua rumah yang akan direnovasi di Kelurahan Bolosingo, Selasa, (12/8/2025).
Dalam kunjungan itu, Khofifah ikut memasang batako di rumah Pargiyem dan Tulus sebagai simbol dimulainya renovasi. Ia didampingi Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Kapolres Pacitan, Dandim 0817 Pacitan, dan Danlanal Pacitan.
“Kolaborasi ini sudah berlangsung sekitar 10 tahun. Di Pacitan saja ada 158 rumah yang akan direhab oleh jajaran Kodam V Brawijaya, dikoordinasikan oleh Dandim dan dibantu Danramil serta Babinsa,” ujarnya.
Program Rutilahu menyasar warga miskin dengan enam indikator kemiskinan, seperti rumah berdinding bilik, lantai tanah, tanpa ventilasi, dan penghasilan tidak tetap.
“Harapan kita kebutuhan dasar masyarakat bisa terpenuhi, dan bisa keluar dari kemiskinan ekstrem,” tambah Khofifah.
Pargiyem, penerima manfaat, tak kuasa menahan air mata.
“Alhamdulillah, terima kasih Bu Gubernur atas bantuannya, saya senang sekali,” tuturnya haru.
Dengan sinergi pemerintah dan TNI yang terus terjalin, program Rutilahu di Pacitan diharapkan mampu menjadi langkah nyata mengentaskan kemiskinan ekstrem dan memberikan hunian layak bagi masyarakat kurang mampu. (ivan)