Rapat pertama dihadiri para direktur utama BUMN bidang pertanian dan perkebunan. Agenda difokuskan pada pengelolaan lahan pertanian dan perkebunan, termasuk pemanfaatan lahan tak berizin untuk kepentingan negara.
“Rapat pertama, yang turut dihadiri para direktur utama BUMN bidang pertanian dan perkebunan, membahas mengenai pengelolaan perkebunan, pertanian, dan lahan tak berizin yang dapat segera dimanfaatkan negara,” jelas Teddy.
Berlanjut ke rapat kedua, Prabowo mengundang para direktur utama BUMN sektor pertambangan. Isu yang diangkat antara lain izin usaha dan pengelolaan komoditas strategis seperti nikel, emas, dan timah.