,JAKARTA, PustakaJC.co – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya pemerataan pendidikan sebagai jalan menuju kemandirian bangsa. Hal itu disampaikan saat memberikan pembekalan bagi guru dan kepala Sekolah Rakyat di Jakarta, Jumat, (22/8/2025).
Acara yang diselenggarakan Kementerian Sosial ini diikuti 154 kepala sekolah dan 2.221 guru Sekolah Rakyat dari berbagai daerah. Menteri Agama Nasaruddin Umar turut hadir, mengenakan seragam hijau tua yang sama dengan peserta, menambah semangat kebersamaan dalam forum tersebut. Dilansir dari kemenag.go.id, Sabtu, (23/8/2025).
“Kemerdekaan sejati salah satunya adalah merdeka dalam belajar. Kita memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa. Yang kita butuhkan adalah anak-anak bangsa yang mampu mengelola kekayaan itu. Di sinilah peran penting pendidikan,” ujar Presiden Prabowo.
Presiden menegaskan, melalui pendidikan yang merata, Indonesia bisa mandiri secara ekonomi.
“Dengan pendidikan yang baik, kita bisa membangun pabrik mobil sendiri, memproduksi pesawat, bahkan kapal sendiri. Indonesia bisa berdiri di kaki sendiri,” imbuhnya.
Ia juga mengapresiasi kerja keras para guru dan kepala sekolah. Menurutnya, profesi guru adalah pekerjaan mulia yang berperan besar dalam memutus rantai kemiskinan.
“Saya berpesan, jaga dan bimbing anak-anak didik kita sebagai aset masa depan bangsa,” katanya.
Hingga saat ini, sudah berdiri 100 Sekolah Rakyat di berbagai daerah. Ke depan, pemerintah menargetkan pembangunan 165 sekolah tambahan agar akses pendidikan berkualitas semakin luas dirasakan masyarakat.
“Ini adalah cita-cita kita bersama, yaitu memajukan pendidikan nasional, dan Sekolah Rakyat menjadi bagian penting dari perjuangan itu,” tegas Presiden Prabowo.
Dengan hadirnya Sekolah Rakyat, pemerintah berharap setiap anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang, sehingga cita-cita mewujudkan keadilan pendidikan benar-benar tercapai. (ivan)
