Diskusi berjalan intens, membahas bagaimana layanan sosial benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Restu menambahkan, forum ini juga menjadi sarana untuk menyampaikan bahwa Pemprov Jatim hadir dalam menjamin kesejahteraan sosial.
“Jika sapaan yang sudah dilakukan dirasa masih kurang, forum ini wadah untuk kami mendengar dan menerima masukan. Harusnya seperti apa dan bagaimana polanya agar sapaan Pemprov Jatim dapat mengena di masyarakat,” imbuhnya.
Dari forum ini, Dinsos Jatim menargetkan lahirnya pola pelayanan publik yang lebih tepat sasaran sehingga setiap program berdampak besar pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
