BLITAR, PustakaJC.co – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Jawa Timur mendampingi Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat menyerahkan 39 unit alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani di Kabupaten Blitar dan Tulungagung. Penyerahan dilakukan di Desa Kaliboto, Kecamatan Wonodadi, Blitar, Minggu, (25/8/2025).
Kepala Dinas Pertanian Jatim, Heru Suseno, menjelaskan bahwa alsintan yang diberikan meliputi combine harvester besar, power thresher multiguna mobile, corn sheller mobile, hingga hand sprayer.
“Bantuan ini bagian dari program modernisasi pertanian untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas petani di Jawa Timur,” ujarnya.
 
Total, kata Heru Suseno, Pemprov Jatim menyiapkan 320 unit alsintan yang akan didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota.
“Kami memastikan distribusi tepat sasaran agar kelompok tani benar-benar merasakan manfaatnya,” tegas Kepala Dinas Pertanian Jatim ini.
Gubernur Khofifah menambahkan, pemanfaatan alsintan mampu memangkas waktu panen secara signifikan.
“Kalau manual, panen satu hektare butuh satu minggu. Dengan combine harvester hanya sekitar dua jam,” jelasnya.
 
Berdasarkan data DPKP Jatim, hingga 25 Agustus 2025 luas tambah tanam di Jawa Timur sudah mencapai 1,6 juta hektare, atau 61 persen dari target nasional 2,3 juta hektare.
Langkah ini menegaskan peran Dinas Pertanian Jatim sebagai motor penggerak modernisasi pertanian sekaligus menjaga ketahanan pangan di tingkat provinsi maupun nasional. (ivan)
 
                     
                                 
                                 
                                 
                                 
                                