Sementara itu, Ketua Dewan Nasional SETARA Institute, Hendardi, mendorong Presiden RI Prabowo Subianto segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta Independen (TGPF). Tim ini diharapkan dapat menginvestigasi tindakan anarkis, penjarahan properti publik, hingga fasilitas milik anggota DPR dan seorang menteri.
“Dibutuhkan klarifikasi menyeluruh agar masyarakat mengetahui siapa dalang, bagaimana operasi berlangsung, serta tujuan politiknya. Tanpa itu, ketidakpastian dan kecemasan publik akan terus meningkat,” kata Hendardi.
Ia menambahkan, TGPF penting untuk membedakan antara aspirasi demokratis yang sah dengan agenda politik terselubung.
Hendardi juga menekankan keterbukaan informasi sebagai hak publik. Menurutnya, pemerintah perlu melibatkan akademisi, tokoh masyarakat, media, dan aparat hukum agar penanganan kerusuhan tidak salah sasaran.