Ia juga mengingatkan, musibah ini menjadi peringatan bagi pengusaha transportasi maupun wisatawan agar lebih ketat memastikan kelayakan kendaraan sebelum digunakan.
“Tidak boleh ada kompromi dalam urusan keselamatan. Armada harus dipastikan laik jalan,” tegas Khofifah.
Khofifah berharap, tragedi ini menjadi pembelajaran bagi seluruh penyedia jasa transportasi wisata. Pemerintah Provinsi, kata dia, akan terus memperkuat koordinasi dengan aparat terkait untuk menjamin keamanan perjalanan masyarakat, khususnya wisatawan di Jawa Timur. (ivan)