Agus menambahkan, program inpres jalan daerah (IJD) juga akan menopang perbaikan ruas Boyolangu–Campurdarat dan Sawo dengan usulan Rp22 miliar.
“Yang tidak bisa tertangani APBD, kami dorong lewat IJD. Saat ini masih berproses di Balai Besar,” tegasnya.
Dengan kombinasi anggaran dari Pemkab, Pemprov Jatim, hingga pemerintah pusat, Tulungagung menargetkan perbaikan jalan rusak dapat tuntas bertahap demi kelancaran mobilitas warga dan pertumbuhan ekonomi daerah. (ivan)